Selasa, 31 Oktober 2017

Dasa pitutur ( 10 nasehat sunan Kalijaga )

Dasa pitutur
(10 nasehat sunan Kalijaga )


10 nasehat sunan Kalijaga ini memiliki makna yang amat mendalam dalam hidup manusia, bisa menjadi pegangan yang amat kuat bagi Orang yang mau mengamalkannya .
Dasa pitutur ini adalah ajaran agama Islam yang disampaikan dalam bentuk falsafah jawa , yang isinya antara lain adalah :


  1. Urip iku urup ( Hidup itu nyala ) maknanya adalah Hendaknya hidup harus bisa memberikan penerangan pada orang lain , kebahagiaan yang kita rasakan sebenarnya bukanlah untuk diri kita sendiri tetapi juga harus diberikan pada orang lain juga.
  2. Memayu Hayuning bawono maknanya adalah orang hidup hendaknya harus mengupayakan keselamatan dan ketentraman dunia, dan hendaklah dimulai dengan menjaga keselamatan dan ketentraman diri pribadi karena orang yang tidak memiliki ketentraman dalam hatinya sendiri tidak akan bisa memberikan ketentraman pada orang lain , kemudian mengupayakan keselamatan dan ketentraman dalam  keluarga  dan juga menjaga keselamatan dan ketentraman dengan sesama , serta beruaha sekuat tenaga menghindari sikap Angkara murka.
  3. Suro Diro Joyo Ning rat lebur dening Pangastuti segala sifat picik , keras hati, dan angkara murka hanya dapat dikalahkan dengan Budi pekerti yang luhur dan hati yang lembut.
  4. Nglurug tanpo bolo, menang tanpo ngasorake, sekti tanpo aji-aji , sugih tanpa bondo artinya menyerang tanpa membawa masa, bila menang tidak merendahkan lawan, berwibawa dan disegani tanpa memamerkan kekuatan, kaya tanpa mengandalkan bendanya.
  5. Datan Serik lamun ketaman, datan susah lamun lelangan artinya hendaklah bermental baja, jangan mudah menderita manakala mendapat musibah, jangan gampang susah manakala kehilangan .
  6. Ojo kagetan, Ojo nggumunan, Ojo getunan, Ojo aleman  ( apa yang terjadi di dunia ini adalah sudah menjadi takdir / ketentuan dari Allah, jadi tidak perlu kaget, keheranan, menyesal, manja. Meskipun demikian setiap hari seseorang harus senantiasa meningkatkan kualitas dirinya.
  7. Ojo ketungkul marang kalungguhan, kadonyan lan kemareman artinya adalah jangan tergila - gila dengan kedudukan, keduniawian, kepuasan.
  8. Ojo kuminter mundak keblinger, Ojo cidro mundak ciloko. Artinya jangan merasa diri lebih pintar dari orang lain, Jangan berdusta jika tak ingin celaka.
  9. Ojo milik barang kang melok, Ojo mangro mundak Kendo. Artinya adalah jangan selalu tertarik dengan barang yang tampak indah, jangan mendua (tujuan / niat ) karena dapat memperlambat langkahmu sampai tujuan, sebaliknya kita harus fokus dalam mengerjakan segala sesuatu.
  10. Ojo adigang ,adigung, Adiguna.artinya jangan merasa sok super, membanggakan apa yang dimiliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Video karnaval kabupaten Bojonegoro 2023